Ekstrakurikuler dan Intrakurikuler Sebagai Assesment Minat Bakat Peserta Didik

 
     Pendidikan berkarakter saat ini menjadi fokus dunia pendidikan di Indonesia. Pendidikan karakter terfokus pada pembentukan karakter peserta didik dengan harapan bahwa peserta didik tidak hanya terfokus pada pemahaman pengetahuan saja akan tetapi juga ditujukkan pada keterampilan, sikap sosial dan spiritual.
     Pendidikan berkarakter tentunya tidak hanya dapat diperoleh dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan tiap hari di dalam kelas, akan tetapi pendidikan berkarakter akan lebih maksimal jika difokuskan pada kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler yang dilakukan di sekolah/madrasah. Kegiatan ekstrakurikuler maupun intrakurikuler mampu menjawab kebutuhan peserta didik akan minat dan bakat yang dimilikinya, sehingga memberikan ruang lebih kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya untuk berkarya, mengeksploitasi kemampuan diri, mandiri, berdaya saing, memiliki percaya diri yang tinggi, berinovasi, berosialisasi, berkomunikasi dan meningkatkan kepercayaan diri serta spiritual.
     Eksrtakurikuler dan intrakurikuler di setiap sekolah/madrasah dirasa perlu untuk semakin bervariatif agar minat, bakat, potensi serta hobi peserta didik dapat tersalurkan dengan baik.
     Namun, semua ekstrakurikuler dan intrakurikuler tidak akan tercapai dan terlaksana dengan baik tanpa adanya program dan perencanaan yang baik dari sekolah/madrasah. Selain itu, guru pembimbing dan pembina ekstrakurikuler maupun intrakurikuler juga harus memiliki kualitas sumber daya manusia yang berkualitas agar segala kegiatan ekstrakurikuler maupun intrakurikuler dapat terogranisir sehingga tercapai tujuan dan manfaat dari kegiatan ekstrakurikuler serta intrakurikuler itu sendiri.
     Adapun macam-macam esktakurikuler yang ada di sekolah/madrasah antara lain :

1. Pramuka
2. Drum Band
3. Albanjari
4. Paduan suara
5. Tahfidz Qur'an
6. Band
7. PMR
8. MTQ
9. Pencak silat\
10. Karate
11. Badminton
12. Futsal
13. Catur, dll

     Sementara itu intrakurikuler yang bisa dijadikan sebagai kegiatan rutin di sekolah/madrasah antara lain :

1. Upacara pagi
2. Membaca senyap / nyaring 10 menit sebelum kegiatan belajar mengajar.
3. Membaca asmaul husna
4. Membaca istighosah
5. Membaca surat Yasin 
6. Membaca asmaul husna
7. Membaca surat waqiah
8. Wajib menghafal juz 30
9. Senam pagi, dll

     Ekstrakurikuler maupun intrakurikuler yang ada di sekolah/madrasah akan berjalan dengan baik dan lancar apabila dapat dilaksanakan sesuai dengan program ekstrakurikuler dan intrakurikuler dengan segala administrasi dan jadwal yang sudah disepakati dan dilakukan oleh semua pihak baik kepala sekolah/madrasah sebagai penanggung jawab, guru, pembina, komite dan yayasan yang berkepntingan untuk menyukseskan terselenggaranya kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler secara baik.

     Dengan adanya ekstrakurikuler yang terstruktur dan terorganisasi dengan baik maka kegiatan ekstrakurikuler maupun intrakurikuler akan dapat melahirkan peserta didik yang berkarakter dan berbudi pekerti yang baik. 

     Namun semua kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler harus terlaksana secara berkesinambungan dan berkelanjutan serta terus melakukan evaluasi guna perbaikan dari kekurangan maupun kelebihan semua program kegiatan yang sudah dilaksanakan agar kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler yang dilakukan selanjutnya dapat berjalan dengan baik.

     Kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler yang berkualitas akan menciptakan perserta didik yang berprestasi dan berdaya saing dan menjadi bekal mereka dikuemudian hari. Bekal dari kegiatan Ekstrakurikuler dan intrakurikuler akan menjadi keterampilan hidup agar peserta didik mampu berkompetisi di dunia modern yang penuh dengan persaingan kerja yang tetap memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik.

      Jadi kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler yang bervariatif akan meningkatkan kualitas mutu pendidikan karakter tentunya disertai dengan program perencanaan dan kegiatan yang terorganisir, terjadwal dan berkesinambungan sehingga kedepannya mampu mencetak peserta didik yang siap menghadapi tantangan dunia modern.

Disusun Oleh : Slamet Ariyanto, S.Sy